Header Ads

Breaking News
recent

Menjalin Kolaborasi untuk Penanganan Pekerja Anak di Indonesia

Bertempat di ruang Rapat KPAI, Jln. Teuku Umar 10 Jakarta Pusat, DKI Jakarta, diskusi santai bersama Ai Maryati Solihah, Ketua KPAI yang baru dan tim JARAK yang dikomandani Beti M.C.

Hal terbaik yang dapat dilakukan untuk pemenuhan hak anak adalah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak di tingkat pusat dan daerah termasuk menggandeng JARAK, demikian kesan pertama yang disampaikan oleh Ai Maryati.

KPAI tahun ini juga akan mendorong keterlibatan berbagai pihak dengan membangun kemitraan dalam promosi hak anak, termasuk isu eksploitasi ekonomi pada anak. Terkait pekerja anak, Ketua KPAI banyak mendengar informasi dari bawah masih ditemukan pekerja anak di sektor formal. Hal itu membuat KPAI berencana untuk melakukan pemetaan situasi pekerja anak di beberapa wilayah yang ditengarai masih ada keterlibatan anak-anak.

Direktur JARAK, Beti M.C. menyampaikan beberapa pendekatan yang dilakukan JARAK selama ini dalam menanggulangi pekerja anak. Sesuai dengan hasil survey BPS, bahwa sektor terbesar terjadi pelibatan pekerja anak ada di sektor pertanian, JARAK bersama anggotanya melakukan intervensi di 30 desa melalui implementasi Program Kesempatan.
JARAK yang tengah mencari pola yang efektif, membangun pelibatan tiga pilar kemitraan yang terdiri dari sektor pemerintah, dunia usaha dan NGO melalui terbentuknya PAACLA Indonesia. Kemitraan yang dimulai pada tahun 2018, melibatkan BAPPENAS sebagai koordinatornya dan mengawal Road Map Indonesia Tanpa Pekerja Anak ke depan.

Sebuah panduan nasional untuk Panduan Penjangkauan, Pemantauan dan Remediasi berbasis komunitas di desa/kelurahan saat ini juga telah diujicoba untuk melihat keefektifannya. Ini merupakan kerjasama KPPPA dan Save The Children yang juga melibatkan Jarak dalam pembahasan dan ujicoba di beberapa desa dampingan anggota Jarak.

Keberadaan Roadmap yang telah berakhir menyisakan pertanyaan bagaimana untuk langkah selanjutnya. KPAI akan mendukung upaya pembahasan Roadmap yang baru agar bisa melihat desain dan keterlibatan leading sector yang tepat.

Kolaborasi dengan pihak-pihak yang potensial itu diperlukan karena penanganan pekerja anak ini selalu bersinggungan dengan isu hak anak yang lainnya. KPAI menjadi mitra yang tepat untuk berkolaborasi dan membangun jaringan bahkan sampai di daerah.

Semangat kita untuk penanggulangan pekerja anak di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.