Header Ads

Breaking News
recent

Remediasi Pekerja Anak: Mewujudkan Kemerdekaan Belajar

Tema Hari Pendidikan Nasional 2023 adalah "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar". Hal ini diyakini JARAK bersama mitra kerja, LPKP Jawa Timur dalam melakukan pendampingan dan memantau perkembangan proses remediasi terhadap anak yang bekerja di sektor sampah untuk bisa menikmati kemerdekaan belajar.

Proses remediasi terhadap beberapa anak yang bekerja di sektor sampah di seputar kota Malang ini sudah setahun dilakukan. Penanganan pekerja anak yang memerlukan koordinasi lintas sektor ini sesuai dengan momen visi memerdekakan proses belajar pada anak.

Pendamping anak telah melakukan serangkaian remediasi pekerja anak meliputi: pemantauan, asesmen kebutuhan anak dan keluarga, pendampingan terhadap anak dan keluarga, penggalian motivasi anak dan keluarga, dan membangun dukungan sistem yang melibatkan pihak-pihak terkait, termasuk RT/RW dan dinas yang relevan untuk memberikan layanan kepada anak.

Guna melihat perkembangan langkah remediasi JARAK bersama LPKP Jatim melakukan monitoring bersama. Herman Mustamin selaku pelaksana program JARAK secara khusus mengecek kondisi anak-anak yang sedang diremediasi dan mendiskusikan dukungan yang perlu diberikan oleh pihak keluarga serta melihat peranan pihak RT/RW, PSM (Pekerja Sosial Masyarakat), Kelurahan Puskesos (Pusat Kesejehteraan Sosial), pihak sekolah, SKB dan dinas terkait.

Monitoring ini menjadi bagian dari melihat permasalahan yang masih perlu dibantu atau diupayakan pendamping anak agar tujuan remediasi bisa berjalan. Bersama para mahasiswa Universitas Negeri Malang yang sedang melakukan praktik kerja lapang, Herman, pekerja sosial yang pengalaman mendampingi permasalahan anak membuka diskusi akan peranan yang bisa dilakukan mereka dalam mendukung proses belajar anak-anak yang menjalankan remediasi di sanggar kegiatan belajar (menempuh pendidikan paket B dan C).

Langkah remediasi ini merupakan pendekatan dari JARAK sebagai bentuk intervensi langsung kepada anak, mendukung pemenuhan hak pendidikan anak yang tidak mampu diberikan oleh orang tua serta memonitor keberadaan anak di situasi kerja agar anak terhindar dari bentuk pekerjaan yang berbahaya.
“Modal kita adalah diri kita sendiri berkemampuan untuk mendengar, melihat, merasakan, bertindak untuk selanjutnya dan bersama lawan bicaranya (berbagai tingkat status dan jabatannya) mendapatkan solusi yang baik untuk perubahan dirinya dan orang lain.”

Kontributor: Herman M.

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.