Header Ads

Breaking News
recent

Sensitisasi Penghapusan Pekerja Anak Bagi Mitra IPRO

Agenda nasional untuk penurunan pekerja anak harus dilakukan secara bersama-sama agar mempercepat atau mendorong perubahan yang lebih berdampak.

Mitra Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO) mempunyai target untuk mengumpulkan sampah plastik sebagai bentuk mendukung kebijakan nasional pengurangan sampah sebanyak 30 % dan target mengumpulkan sampah yang bisa didaur ulang sebesar 70%.

Menurut IPRO, situasi persampahan ini masih menemukan adanya pekerja anak, bahkan di usia dini dan masih dalam kategori usia sekolah. Kepedulian sektor bisnis dan komunitas pendaur ulang sampah plastic dapat membantu target penurunan pekerja anak termasuk memikirkan apa yang bisa dilakukan jika menemukan pekerja anak.

Sebanyak 23 peserta dari 8 Partner IPRO yaitu: Jaya Abadi Plastik, Lohjinawi, KOI, YAPSI, Plastik Titik, Rumah Plastik, Bank sampah Sorong Raya, Bali PET mengikuti sosialisasi dan edukasi tentang pencegahan pekerja anak.

Beti MC selaku Direktur Eksekutif JARAK membagikan pengalaman JARAK yang selama ini mendampingi proses remediasi sejumlah pekerja anak di persampahan. Belajar dari pendampingan ini penting untuk memberikan pemahaman kepada lingkungan sekitar anak agar turut serta dalam memenuhi hak anak. Kampanye mengenai hak anak juga harus dibarengi dengan pola pendampingan dan menumbuhkan motivasi anak untuk belajar. Perlu upaya membuka mindset anak, orang tua dan melibatkan sektor bisnis agar tanggung jawab memenuhi hak anak bisa menjadi peran bersama.

Peserta yang aktif memberikan pandangan dan mendiskusikan tentang isu pekerja anak. Rupanya, memang masih ada anak-anak di lingkungan kerja dan para pendaur ulang sampah plastik ini sudah memahami ada hal-hal yang harus dicegah dan diterapkan dalam lingkungan kerja.

Sharing dari salah satu mitra IPRO justru membuka pemahaman bersama, bahwa pekerjaan di rantai pasok ini juga dapat menjadi salah satu pemenuhan hak anak dari situasi berbahaya lainnya yang dikerjakan anak. Tentu saja perlu diidentifikasi pekerjaan atau tugas apa yang bisa dilakukan anak jika lingkungan kerja ini bisa menjadi bagian dari pemulihan kondisi anak dibanding pekerjaan lainnya.

Keaktifan peserta dalam menyampaikan pemahaman mengenai definisi anak, apa yang dimaksud dengan pekerja anak menjadi awal merupakan langkah memahami hak anak dan mencari langkah pemenuhan hak anak. IPRO dan mitranya menjadi teman bagi JARAK untuk melanjutkan kampanye pencegahan pekerja anak di sektor daur ulang sampah plastik.

mcb

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.