Header Ads

Breaking News
recent

Jawa Tengah Mereplikasi Program Penanggulangan Pekerja Anak

Mengawali tahun 2024 ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melaksanakan program penarikan pekerja anak ke dunia pendidikan (PPA-P). Program ini sudah dimulai sejak tahun 2015 yang merupakan replikasi dari program Penarikan Pekerja Anak untuk mendukung Program Keluarga Harapan (PPA - PKH) yang merupakan program unggulan Direktorat Pengawasan Norma Kerja Perempuan dan Anak (PNKPA) Kementerian Ketenagakerjaan dan dilaksanakan secara nasional di beberapa wilayah Kabupaten/Kota di Indonesia sejak tahun 2008 sampai tahun 2019. Program PPA-P yang dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah sejak tahun 2015 ini bersumber dari anggaran pemerintah daerah (APBD) yang dikelola oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui bidang Pengawasan Ketenagakerjaan. Pelaksanaan program PPA-P ini dilaksanakan di wilayah kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Jawa Tengah setiap tahunnya berbeda-beda dengan sasaran 30 pekerja anak.

Pelaksanaan program PPA-P ini diawali dengan dilaksanakannya kegiatan pembekalan bagi pendamping dan persiapan teknis pelaksanaan PPA-P tahun 2024 pada tanggal 13 - 14 Maret 2024 oleh Disnakertrans Provinsi Jawa Tengah dan bertempat di Kantor Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi (Disnakerindustrans) Kabupaten Wonosobo. Pada kegiatan ini JARAK diundang untuk memfasilitasi kegiatan pembekalan pendamping dan menghadiri pertemuan persiapan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut. Program PPA-P tahun 2024 ini memang telah ditetapkan pelaksanaannya di wilayah Kabupaten Wonosobo. Dipilihnya Kabupaten Wonosobo ini berdasarkan pertimbangan adanya hasil pendataan pekerja anak (PA) yang dilakukan oleh JARAK di Desa Pulosaren Kabupaten Wonosobo beberapa waktu lalu, hal itu disampaikan oleh Bapak Wahyu Alamsyah selaku Kabid Pengawasan Ketenagakerjaan selaku pimpinan rapat persiapan pelaksanaan PPA-P yang dilakasanakan pada hari Kamis, 14 Maret 2024 di ruang rapat kantor Disnaker Wonosobo.

Pertemuan persiapan ini selain dihadiri Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Jawa Tengah dan timnya juga dihadiri oleh perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah lainnya antara lain Biro Kesra dan DP3AP2KB Jawa Tengah serta hadir juga perwakilan Pemerintah Kabupaten Wonosobo antara lain Bappeda, Disnakertrans, Biro Kesra, Dinas Pendidikan, dan Kanwil Kemenag. Pertemuan ini diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kab.Wonosobo yaitu Bapak Dr. Prayitno, S.Sos., M.Si. Beliau menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran tim dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan perwakilan dari OPD Pemkab Wonosobo baik yang terlibat dalam tim teknis maupun tidak serta atas terlaksananya kegiatan program penarikan pekerja anak ke dunia pendidikan di Kabupaten Wonosobo di tahun 2024 ini. Kegiatan PPA-P ini merupakan upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat UUD 1945 dalam hal ini perspektifnya adalah pekerja anak yang berasal dari keluarga miskin dan diharapkan adanya kegiatan ini mampu memperbaiki peringkat Kabupaten Wonosobo yang saat ini berada di peringkat ketiga dari sepuluh Kabupaten yang masuk dalam kategori Kabupaten termiskin di Jawa Tengah yang sebelumnya berada pada peringkat pertama.

Pada pertemuan ini dipaparkan tentang teknis pelaksanaan program penarikan pekerja anak ke dunia pendidikan (PPA-P) tahun 2024 yang disampaikan oleh Bapak Agus dari bidang pengawas ketenagakerjaan Disnaker Provinsi Jawa Tengah selaku ketua tim teknis pelaksana program PPA-P di Wonosobo tahun 2024. Beliau memaparkan tentang teknis pelaksanaan program ini yang akan dilaksanakan selama 8 bulan dimulai pada bulan Maret sampai Oktober 2024 dan untuk mendukung kelancaran program ini sudah dibentuk tim pelaksana teknis yang terdiri dari perwakilan OPD pemerintah Kabupaten Wonosobo (Disnaker, Dinas Pendidikan, Kemenag) serta merekrut 3 orang pendamping yang akan melaksanakan tugas mulai dari prashelter, shelter dan pasca shelter.

Selanjutnya masing - masing peserta dalam pertemuan ini juga menyampaikan harapan dari pelaksanaan kegiatan PPA-P ini. JARAK menyarankan penggunaan instrumen yang sudah ada di dalam panduan nasional sehingga memudahkan pendamping dalam melakukan tugas di lapangan selain itu juga disampaikan bahwa akan ada tindaklanjut dari kegiatan ujicoba panduan yang sudah dilaksanakan JARAK bersama dengan KPP-PA di Pulosaren beberapa waktu lalu. Di akhir kegiatan Pak Wahyu menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadirannya dan diharapkan agar kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses. Kontributor: RTO.

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.