Header Ads

Breaking News
recent
Home Berita Kader Desa Pulosaren Memantau Situasi Pekerja Anak

Kader Desa Pulosaren Memantau Situasi Pekerja Anak

Juli 18, 2024
Wonosobo, dikenal sebagai wilayah penghasil sayur dan memiliki pemandangan yang menarik, ditambah dengan cuaca yang dingin, tepatlah jika tempat ini dituju banyak orang untuk menikmatinya. Kali ini Seknas JARAK melakukan kegiatan di Wonosobo bukan untuk berekreasi melainkan untuk mendampingi para kader dan perangkat desa untuk memahami isi panduan nasional penanganan pekerja anak yang sudah selesai disusun oleh KPPPA. Sejak akhir 2023 lalu, JARAK mulai mengujicoba langkah-langkah dalam panduan ini untuk diterapkan di beberapa lokasi. Wonosobo dipilih menjadi lokasi ujicoba karena situasi permasalahan anaknya terdeteksi dari tingginya angka anak tidak sekolah dan kemiskinan ekstrem.

Agenda bimbingan teknis (bimtek) kali mengundang perwakilan warga yang lebih beragam, kelompok ibu kader PKK, perangkat desa, tokoh masyarakat (BPD), anak-anak dan kecamatan. Dilakukan pada 12-13 Juli 2024 di Kantor Desa Pulosaren, peserta mendapatkan pemahaman tentang definisi pekerja anak, mengenali jenis pekerja anak yang ada di desanya dan mengidentifikasi peran lembaga yang ada di desa khususnya untuk mencegah pekerja anak. Selain dipaparkan tentang alur penanganan pekerja anak yang bisa dilakukan mulai tingkat dusun, para peserta juga diinformasikan temuan pekerja anak yang didapatkan dengan pendataan pada tahun lalu. Temuan ini disampaikan ke pihak desa agar menjadi perhatian dan menggerakkan desa untuk segera menangani isu pekerja anak yang nampak terjadi pada sebagaian warganya.

Diskusi mengenai faktor penyebab anak tidak sekolah dan menjadi pekerja anak cukup aktif dan memperlihatkan peserta telah memahami bahwa pekerja anak bisa dipicu karena tidak adanya motivasi untuk sekolah, kebiasaan hidup di alam yang subur yang sudah menghasilkan uang bagi keluarga. Pemahaman (budaya) tidak perlu sekolah tinggi karena uang dapat mudah diperoleh dengan bertani nampaknya masih kental dalam banyak keluarga yang ingin pertanian ini diwariskan kepada anak-anak penerusya.

Setelah mempelajari untuk membedakan mana kasus yang masuk dalam pekerja anak dan bukan pekerja anak, peserta diajak untuk memikirkan apa yang bisa mereka lakukan untuk menangani pekerja anak yang ditemukan. Sharing dari kepala dusun bahwa ada anak-anak yang tidak bersekolah kemudian didata dan diarahkan untuk mendapat motivasi dari pendamping dan kemudian direkomendasikan untuk sekolah. Program PPA-P yang merupakan program dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Wonosobo berhasil menjangkau 10 anak dari Dusun Ketosari dan mendaftarkan mereka untuk belajar di sistem kejar paket dan sekolah formal di tingkat SMP.

Bimtek yang difasilitasi oleh Seknas JARAK ini merupakan dukungan dari KPPPA untuk mensosialisasikan panduan nasional di wilayah-wilayah yang rawan pekerja anak. Paska bimtek ini, kader desa akan melakukan proses pemantauan pekerja anak berdasarkan data yang dikumpulkan tahun lalu dan melihat perkembangan situasi saat ini, apalagi dalam minggu ini tahun ajaran baru segera dimulai, tepatlah jika dilakukan pemantauan untuk segera mendapatkan informasi mengenai kondisi anak-anak yang tersebar di tujuh dusun.

Seknas JARAK akan mendampingi tim kader desa untuk pelaksanaan rencana tindak lanjutnya sampai bulan Agustus, termasuk mengagendakan sesi motivasi untuk anak-anak desa di awal Agustus.

Kontributor: mcb
Tags :

Tidak ada komentar:

Langganan: Posting Komentar ( Atom )

Cari Blog Ini
Diberdayakan oleh Blogger.