Penguatan Isu Pekerja Anak Bagi Tim Yasera
Memahami konsep pekerja anak bisa memperkuat peranan para pendamping Yayasan Selaksa Sejahtera (Yasera) yang saat ini bekerja di empat lokasi, Papua, Sumba Barat Daya, Lombok Utara dan Bali. Para pendamping yang secara langsung berinteraksi dengan masyarakat perlu mempunyai sensitivitas melihat situasi anak-anak di wilayah tersebut. Karakteristik pekerja anak di setiap wilayah bisa terpetakan dengan bantuan pengamatan para pendamping lapangan.
Seknas JARAK memfasilitasi kegiatan sharing tentang pola penanganan pekerja anak kepada staf Yasera pada Kamis, 25 Juli 2024. Diikuti seluruh staf dari empat lokasi dan kantor pusat, kegiatan yang diselenggarakan secara daring menghadirkan pendamping lapang, koordinator projek termasuk pelaksana lainnya, seperti bagian kesehatan, administrasi dan supir. Kegiatan yang merupakan bagian dari rencana tindak lanjut tim Yasera Karangasem setelah menyelenggarakan bimtek untuk perangkat desa beberapa waktu lalu merasa tim Yaser perlu menguatkan isu perlindungan anak khususnya untuk anak-anak yang terlibat dalam aktivitas bekerja.
Penyampaian materi oleh Seknas JARAK menyampaikan konsep pekerja anak dengan merujuk kebijakan di tingkat nasional sekaligus melihat beberapa konvensi yag menjadi rujukan. Mengenali siapa pekerja anak, batasan usia yang diperbolehkan bekerja, termasuk sharing pengalaman JARAK melakukan penanganan pekerja anak selama ini merupakan materi yang dibahas selama proses diskusi setengah hari.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya JARAK yang secara konsisten memperkenalkan pola penanganan yang bisa dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk LSM yang mempunyai kepedulian sampai tingkat desa. Isu pekerja anak yang harus ditangani secara bersama sangat tepat jika dipahami oleh lembaga pelaksana dan kader setempat. Selain menambah pemahaman akan isu pekerja anak, langkah penguatan isu ini menjadi bagian untuk memperkuat jaringan penanganan pekerja anak di Indonesia yang belum terjangkau oleh anggota JARAK.
Besar harapan Seknas JARAK, peran-peran pencegahan, bahkan sampai dengan pengembalian pekerja anak bisa dilakukan oleh banyak sumber daya yang lebih memulai kerja-kerja pendampingan di desa. Kegiatan ditutup dengan memberikan kesempatan tim Yasera merefleksikan pemahaman ini dan bisa mengembangkan kegiatan yang mendukung penanganan pekerja anak di wilayah program mereka.
Selamat bekerja tim Yasera!
Kontributor: mcb
Tidak ada komentar: