JARAK Launching ACCLAIM Project
JARAK Mengajak Semua Pihak Berkolaborasi untuk menggerakkan pola - pola kemitraan baru dalam ACCLAIM Project baik dari sektor Pemerintah, dunia usaha, media dan akademisi hal ini disampaikan oleh Ibu Maria Clara Bastiani dalam acara “Kick Off Meeting” yang dilaksanakan sebagai tanda dimulainya Program ACCLAIM, pada tanggal 24 Agustus 2023 di Hotel Santika Jakarta. Program ACCLAIM adalah program untuk penanggulangan Pekerja Anak di sektor pertanian yang dilaksanakan oleh JARAK atas dukungan dari ECLT Foundation.
Program ini adalah kelanjutan dari Program KESEMPATAN yang sebelumnya sudah dilaksanakan JARAK selama periode tahun 2019 - 2022. Bahwa belajar dari program sebelumnya kemitraan adalah sebuah pola yang cukup strategis untuk dikembangkan dalam rangka mencapai keberhasilan dalam implementasi program. Direktur JARAK juga menyampaikan bahwa tahun 2023 ini menjadi langkah baru bagi JARAK dan PAACLA karena proyek ini akan berlangsung sampai 2025, "Ini adalah kesempatan kedua untuk bersama - sama menghapuskan pekerja anak khususnya di sektor pertanian." Banyak pihak yang akan terlibat di dalam program ini diharapkan juga keterlibatan kader - kader yang ada di desa - desa dari berbagai daerah karena program ini langsung menyasar pekerja anak yang ada di desa - desa termasuk juga keluarganya.
Sementara itu dalam sambutan dan arahan yang disampaikan oleh Ibu Mahatmi P. Saronto selaku Direktur Ketenagakerjaan Kementerian BPN/Bappenas sekaligus Koordinator PAACLA Indonesia menyampaikan bahwa kick off meeting ini menjadi forum untuk memadukan komitmen dan sinergi bersama penanggulangan pekerja anak di pertanian dan melakukan percepatan agar upaya sinergis yang dibangun memiliki dampak progresif.
Berbagai pihak yang hadir juga memberikan dukungan dalam acara yang diselenggarakan secara hybrid ini yaitu perwakilan dari berbagai unsur yang sudah bermitra dengan JARAK maupun yang belum di antaranya adalah dari unsur Pemerintah yaitu: Bappenas, Kemenko PMK, Kemnakertrans, KPP PA, Kemendagri, dari sekotr swasta ada APINDO, GAPKI, PT. Sinar Mas, PT. Mars Indonesia, PT. Mondelez Indonesia, dari unsur masyarakat sipil ada KONSIL Indonesia, LPKP Jawa Timur, SANTAI Mataram NTB, dan dari pemangku kepentingan lainnya yang relevan.
Acara yang dikemas dalam bentuk talkshow ini bertujuan untuk mengkonsolidasikan dari pemangku kepentingan untuk pelaksanaan program ACCLAIM yang efektif oleh karena itu dalam acara kick off meeting ini menghadirkan narasumber yang mewakili multistakeholder antara lain dari: Bapak Yuli Adiratna Direktur Binareksa Kemnaker, Ibu Ciput Purwianti Asdep Perlindungan Khusus Anak KPP PA, Bapak Insan Syafaat anggota komite agritech DPN APINDO serta Bapak Misran Lubis Proyek Manajer Program ACCLAIM.
Dalam kegiatan diskusi dan pendalaman yang dimoderatori oleh Bapak Andi Akbar ini, narasumber - narasumber yang hadir menyampaikan tanggapan sekaligus statement sebagai bentuk dukungan terhadap implementasi program ACCLAIM ini diantaranya Bapak Yuli Adiratna menyampaikan bahwa Proyek ACCLAIM memerlukan kolaborasi perlu dipastikan agar setiap stakeholder memiliki komitmen di lapangan untuk tidak mempekerjakan anak dengan pendekatan persuasif dan hukum. Selanjutnya Ibu Ciput menyampaikan bahwa dengan menggunakan pendekatan berbasis masyarakat, diharapkan dapat menyentuh sektor yang lebih luas tidak hanya informal. Panduan CLMRS ini juga menyediakan arahan koordinasi untuk menuju layanan komperehensif melalui kolaborasi multipihak dalam pemenuhan hak anak. Sementara itu Bapak Ibu Syafaat menyampaikan bahwa sudah ada praktik baik yang diterapkan oleh dunia usaha dalam upaya membuat program - program yang child friendly khususnya perusahaan - perusahaan yang bergerak di sektor pertanian dan itu sudah di adopsi APINDO menjadi model yaitu PISAgro. PISAgro menerapkan model bisnis yang mendorong perusahaan untuk menerapkan praktik bisnis yang inklusif dengan memberikan akses kepada petani sesuai kebutuhannya yang tentu itu akan berdampak juga pada anak dan keluarganya.
Adapun Bapak Misran Lubis selaku Program Manajer ACCLAIM menyampaikan bahwa meski sudah banyak praktik baik yang dilakukan oleh perusahaan - perusahaan namun masih banyak sektor pertanian yang belum terintervensi isu pekerja anak, perlu dipastikan apakah supply chain mematuhi isu di pasar global (termasuk isu pekerja anak). Proyek ACCLAIM ini didesain untuk mencapai tiga agenda utama yakni, 1) penyediaan landasan legitimasi dan aktor yang fair bagi industri pertanian untuk terlibat dalam penanggulangan pekerja anak di sektor pertanian; 2) pengembangan model pemantauan dan remediasi pekerja anak di sektor pertanian; dan 3) mengembangkan model bisnis PAACLA Indonesia sebagai organisasi kemitraan dalam penanggulangan pekerja anak di sektor pertanian.
Setelah kegiatan diskusi dilakukan launching sebagai tanda dimulainya Program ACCLAIM secara resmi oleh Ibu Mahatmi P Saronto selaku Koordinator PAACLA Indonesia ditandai dengan video countdown dan penyerahan caping sebagai simbol petani kepada seluruh peserta yang hadir dan selanjutnya acara ini di akhiri dengan foto bersama. (by.RTO)
Tidak ada komentar: